top of page
Search

KARAKTERISTIK AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

  • Writer: emmazein1977
    emmazein1977
  • Nov 20, 2018
  • 2 min read

Perusahaan jasa melakukan kegiatan untuk mendapatkan laba berupa penjualan jasa dalam berbagai bidang pelayanan antara lain :

1. Jasa komunikasi yang terdiri dari perusahaan telepon, stasiun TV, radio.

2. Profesi yang terdiri dari akuntan, klinik bersalin, pengacara.

3. Hiburan yang terdiri dari bioskop, taman hiburan, kebun binatang.

4. Tempat tinggal yang terdiri dari hotel, asrama, guest house.

5. Keahlian perorangan yang terdiri dari salon kecantikan, penjahit, fotografer.

6. Jasa pertanggungan seperti asuransi.


Karakteristik perusahaan jasa

  1. Tidak berwujud (intangibility). Jasa memang tidak memiliki bentuk dan tidak terlihat fisiknya sehingga jasa harus segera dikonsumsi karena tidak dapat disimpan.

  2. Tidak terpisahkan (inseparability). Keberadaan konsumen tidak dapat dipisahkan dengan jasa yang harus diberikan, bahkan dalam hal tertentu konsumen lain juga terlibat dalam menikmati jasa seperti bioskop atau pertunjukan.

  3. Beraneka ragam (heterogenity). Jenis dan kualitas layanan berbeda–beda pada setiap konsumen sehingga jasa sulit menetapkan standar untuk kegiatan pelayanan seperti jasa rumah sakit.

  4. Mudah lenyap (perishability). Manfaat jasa bersifat mudah lenyap dengan cepat sehingga konsumsi jasa akan dilakukan oleh para konsumen secara berulang, seperti jasa pijat tubuh.

Karakteristik akuntansi perusahaan jasa sebagai berikut.

  1. Ada 3 jenis transaksi keuangan perusahaan jasa, yaitu transaksi keuangan internal, transaksi keuangan eksternal, dan transaksi modal.

  2. Ada 8 langkah untuk membuat laporan keuangan pada perusahaan jasa yang dikenal dengan siklus akuntansi. Berikut ini langkah-langkahnya : Transaksi, Mencatat transaksi keuangan, Jurnal umum, Buku Besar, Jurnal penyesuaian, Laporan keuangan, seperti laporan laba-rugi, neraca dan perubahan modal, Jurnal penutup dan Neraca saldo.

  3. Tidak ada akun persediaan.

  4. Tidak ada membutuhkan pencatatan untuk pengeluaran jasa angkut.

  5. Tingkatan harga jual produk jasa tidak bisa digeneralisasi sehingga pembuatan laporan keuangan akan berbeda-beda jenis pemasukannya. Jasa yang dihasilkan oleh perusahaan jasa sesuai tingkat kebutuhan setiap konsumen sehingga mahal atau murahnya jasa tidak bisa dipatok secara umum pada semua konsumen.

  6. Tidak ada Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan pada laporan keuangan Laba-Rugi.

  7. Hanya ada akun Pendapatan dan Biaya-Biaya pada perhitungan Laporan Laba-Rugi.


 
 
 

Recent Posts

See All

Commentaires


Post: Blog2_Post

Subscribe Form

Thanks for submitting!

©2018 by emmazein. Proudly created with Wix.com

  • Twitter
  • LinkedIn
  • Facebook
bottom of page